Senin, 18 November 2019

Ketika Pedagang Grosir Tanah Abang Mulai Melirik Retail Online

Ketika Pedagang Grosir Tanah Abang Mulai Melirik Retail Online

, Jakarta - Salah satunya pedagang grosir serta eceran di Pasar Tanah Abang, Radius R, akui terpukul oleh ramainya usaha retail online yang berkembang akhir-akhir ini. Dia mengatakan, penjualannya anjlok sampai 40 % dibandingkan tiga tahun kemarin saat retail online belum begitu ramai.

""Semenjak ada online, mulai berasa kira-kira dua tahun terakhir,"" tutur Radius yang berumur 34 tahun ini pada Tempo di kiosnya, Lantai 1 Los C Nomor 19, Blok B Pasar Tanah Abang, Sabtu, 10 Februari 2018. ""Punya pengaruh, sebab kurangi penjualan gw.""

Bila awalnya Radius bisa jual 5.000-10.000 lusin baju pria per tahun, terakhir angkanya turun mencolok. Bila dihitung /hari, di hari yang cukup ramai ia bisa jual 12-24 lusin. Sedang saat sepi penjualan umumnya sekitar 5-10 lusin baju /hari.

Aspek terpenting penyebab jebloknya jumlahnya penjualan itu, menurut Radius, ialah sebab jumlahnya toko online,. ""Saat ini mencari empat ribu lusin saja sulit,"" katanya.

Harga baju yang di jual Radius sekitar Rp 690 ribu sampai Rp 960 ribu per lusin. Dengan hitungan kasar selusin baju di jual Rp 800 ribu, karena itu satu tahun terakhir dia cuma dapat jual 4 ribu lusin atau mungkin dengan omzet penjualan Rp 3,2 miliar atau turun dibanding tiga tahun kemarin saat dapat jual 10 ribu lusin dengan omzet penjualan Rp 8 miliar.

Radius mengutarakan, usaha kepunyaannya yang sudah berjalan sepanjang 10 tahun ini fokus pada penjualan baju pria dengan grosir. Penjualan retail di kios masih dikerjakan, tapi tidak jadi perhatian penting.

Walau terakhir retail online booming, Radius tidak lalu punya niat berubah dari usaha retail konvensionalnya. Lebih dia telah terlatih nyaman dengan berjualan grosir sampai kini. ""Volume usaha grosiran ini cukup susah bila dirubah jadi online. Mengapa tidak online, sebab gw jualnya grosiran,"" katanya.

Walau demikian, Radius tidak langsung tutup peluang untuk mendapatkan keberuntungan dengan buka retail online. Pelebaran ke toko online, menurutnya, sekarang sesuatu kewajiban yang perlu dikerjakan pedagang seperti dianya.

Radius akui telah merencanakan meningkatkan usaha retail dengan online dalam beberapa waktu akan datang. ""Ada kemauan (buat toko online). Harus tetap ngikutin itu juga. Kelak dicari orang yang ngurusnya, habis Lebaran (diwujudkan),"" katanya.

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar