Cara Hemat Pererat Pertemanan dengan JalanJalan Tidak cuma berdagang dengan taraf besar saja yang memerlukan kiat pemasaran, pedagang kecil juga harus juga lakukan hal yang sama. Tetapi ada yang unik dibalik promosi yang dikerjakan oleh penjual yang satu ini. Bila umumnya penjual yang lain bakal memberi potongan harga bila beli dalam jumlah banyak, penjual jamu ini malah dapat memberi jamunya dengan cara cumacuma. Sudah pasti dengan satu prasyarat spesial yang perlu dipenuhi. Penjual asal Sidoarjo, Jawa Timur ini menggunakan kiat pemasaran yang tidak sama yaitu jamu gratis untuk siapa juga yang dapat menghafal Alquran. Tidak cuma unik tetapi langkah penjualan seperti ini dapat membawa pesan moral yang baik untuk beberapa konsumen, tua ataupun muda. Satu gerobak kayu dengan cat hijau di taruh di jok belakang motor. Di atasnya teratur rapi sebagian botol jamu dalam wadah plastik. Di samping kanan serta kiri gerobak tercatat 'Hafal Alquran gratis selamanya', menyatakan bila langkah promosi itu memanglah benarbenar ada. Satu lagi yang unik dari gerobak dibagian belakang motor bebek itu, yaitu jejeran bukubuku bacaan memiliki nuansa islami. Pedagang jamu ini seakan menginginkan memberi faedah melalui pekerjaannya. Tidak cukup hanya tubuh yang sehat selesai minum jamu, namun juga otak yang pandai dengan wawasan agama. Dibagian belakang gerobak, pedagang jamu asal Sidoarjo itu memberi tulisan lain yang tidak kalah memberikan inspirasi. Tulisan itu berbunyi, 'Sak iki zamane moco' yang berarti saat ini jamannya membaca. Nyatanya sosok yang memberikan inspirasi dapat juga kita dapatkan dari orangorang di sekitaran kita. Mudah-mudahan nampak semakin banyak lagi pedagang dengan inspirasi unik yang menyerukan prestasi serta mendorong kekuatan positif pelanggannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar